Rabu, 21 Maret 2012

Kesabaran Tanpa Batas



Seorang pemuda muslim,yang mana ia sangat ingin mendalami ilmu-ilmu syar'i.Akan tetapi karena ia hanya memiliki kecerdasan yang biasa-biasa saja,bahkan bisa di bilang rendah ia selalu merasa kesulitan dalam memahami n menangkap berbagai macam materi2 yang di sampaikan oleh para gurunya.Keputusasaan pun sempat hinggap dalam dirinya ketika pada suatu ketika gurunya memberi saran padanya untuk pulang saja ke rumah membantu orang tuanya dan tidak usah lagi ikut belajar bersama rekan-rekannya yang lain.

Sang pemuda ini pun putus asa n merasa rendah diri di hadapan teman-temannya yang lain,hingga suatu ketika ia melihat sebuah batu di sumur yang terus menerus di jatuhi oleh tetesan air yang pada akhirnya batu itu berlubang.Pemuda itu pun takjub akan peristiwa tersebut.Yang dimana sebuah batu yang keras bisa berlubang oleh tetesan air.Tapi karena batu itu ditimpa terus menerus oleh tetesan air akhirnya batu yang keras itu bisa berlubang.

Akhirnya ia sadar,bahwa batu keras saja bisa berlubang oleh tetesan air jika di ditimpa secara terus menerus apalagi manusia yang diciptakan Allah dengan sebaik-baik penciptaan tentu segala kesulitan yang ia dapatkan ketika menuntut ilmu perlahan-lahan akan sirna seiring usaha dan doa yang ia lakukan.

Setelah peristiwa tersebut sang pemuda ini pun kembali bertekad untuk menuntut ilmu dan berjanji akan berusaha keras dalam belajar dan bersabar dalam menjalaninya.Pada akhirnya pemuda ini pun berhasil dan menjadi seorang ulama hadits terkenal pada zamannya hingga saat ini.Ia pun berhasil menciptakan karya monumentalnya dalam bidang Ilmu Hadis yang banyak menjadi rujukan para ulama-ulama besar hingga saat ini yaitu FATHUL BAARI,sebuah kitab syarah ktab SHAHIH BUKHARI.Pemuda itulah yang saat ini kita kenal dengan nama AL HAFIDZ IBNU HAJAR AL ASQALANI Rahimahullah.

MAN JADDA WAJADA
MAN SHOBARO ZHOFIRO,,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar