Kamis, 02 Agustus 2012

الغلو في الدين

  Assalamu'alaikum warahmatullah
  Segala puji bagi Allah ta'ala yang telah memberikan berbagai nikmatNYA yang sangat banyak,terutama nikmat yang amat agung yang lebih berharga bagi seorang hamba,yakni nikmat iman dan islam.Dan tak lupa shalawat dan salam kita sampaikan kepada nabi besar kita Muhammad saw,dan kepada keluarganya,para sahabatnya,dan pengikutnya di jalan sunnah hingga akhir zaman.
  Saudaraku seiman yang dirahmati Allah,,
  Kebenaran adalah suatu yang amat berharga,sangat agung dan mahal yg menjadikan seorang yg berada di atasnya merasa tenang,tentram dan nyaman.Inilah kebahagiaan hidup yg tak bisa diukur dengan harta dan berbagai kenikmatan duniawi lainnya.Sungguh beruntunglah apabila seorang hamba bisa menjadikan Islam sebagai jalan hidup dan pedoman baginya.Dan alanglah hina dan meruginya orang2 yg enggan dan ingkar terhadap agama ini.
  Sebagai umat terbaik yang dijanjikan Allah di muka bumi ini (Ali Imran:110) sudah seharusnya kita meyakini bahwa Islamlah satu2nya jalan kebenaran utk mencapai kebahagian surga dan akhirat.Ini MUTLAK adanya bagi kita selaku muslim yang bertauhid.Tidak ada istilah semua agama sama dalam Islam.Islam meyakini pluralitas tetapi MENGINGKARI adanya pluralisme.Sungguh sesatlah org yang mempunyai pemikiran demikian.
Allah berfirman:
"Dan inilah jalanKu yg lurus,maka ikutilah dia,dan janganlah kamu mengikuti jalan2 yg lain karena jalan2 itu mencerai beraikan kamu dari jalannya.Yg demikian itu adalah perintah Allah agar kamu bertaqwa"(Al An'am:153)

I.ISLAM ADALAH AGAMA PERTENGAHAN

Agama Islam adalah agama pertengahan diantara 2 golongan yg berlebih2an (ifroth) dan meremehkan (tafrith).Dua golongan itu adalah YAHUDI (tafrith) dan NASRANI (ifroth),hal ini seperti yang di sebutkan dalam surah Al Fatihah.
Allah ta'ala telah berfirman bahwa agama ini adalah agama pertengahan:
"Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat islam) umat yg pertengahan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu"(Al Baqarah:143)
Sungguh beruntunglah kita sebagai umat Islam,karena Allah menyebut kita sebagai umat terbaik (Ali Imran:110) yang diciptakan Allah di muka bumi ini untuk melakukan amar ma'ruf nahi munkar.
Allah ta'ala menurunkan syariatNya kepada kita sebagi aturan hidup di dunia ini,oleh karena itu Allah telah mengutus para nabi dan rasul utk menyampaikan risalah ini utk kebaikan umat manusia.Akan tetapi tidaklah Allah memerintahkan suatu kebaikan kecuali syaitan akan menghalanginya,baik dengan meninggalkan/meremehkannya atau dengan cara melebih2kannya.
Islam adalah agama yang mudah bagi umat manusia.Karena tidaklah Allah mnurunkan syariatNya utk mempersulit manusia.
Allah berfirman:
"Allah tidak menjadikan bagi kalian agama itu sulit"(Al Hajj:78)
"Allah menginginkan bagi kalian kemudahan dan tidak menginginkan kesulitan"(Al Baqarah:185)
Ajaran Islam juga mengajarkan kelembutan,dan keramahan kpd umat manusia,dan tdak memaksa orang lain untuk memeluk Islam.Contoh ini seperti  yang disabdakan Rasul saw kpada dua sahabatnya Muadz bin Jabal dan Abu Musa Al 'asyari ketika mengutus mereka ke negri Yaman:
"Mudahkanlah dan jangan mempersulit,beri kabar gembiralah,dan jangan kamu membuat mereka lari"(HR.Bukhari)
Dan juga sabda beliau yg lain:"Tidaklah Allah ta'ala mengutusku utk menyulitkan dan saling menyulitkan,akan tetapi mengutusku sebagai seorang pengajar yg memudahkan"(HR.Muslim)
Contoh yg lain yang menunjukkan betapa lembutnya Islam adalah saat dimana Allah ta'ala mengutus Nabi Musa dan Harun alaihimassalaam utk menyeru Fir'aun sang pembangkang besar yg juga mengakui drinya Tuhan dengan lemah lembut (Thaha:43-44).
Dalam surah An Nahl:125 Allah memerintahkan kita berdakwah dengan 3 jalan:dengan hikmah,peringatan dan nasehat yang baik,serta dengan cara berdebat yg baik.

II.MAKNA GHULUW

GHULUW adalah sesuatu yg berlebihan dan melampaui batas dan ukuran dalam mengamalkan syariat Allah ta'ala.
Makna yg semisal dengan ghuluw adalah Al'unf,Attasyaddud,dan Athtathorruf

III.PERINGATAN BAHAYA GHULUW

Manusia,dalam menyambut seruan dakwah para Rasul ada 3 macam:
1.Berpegang teguh dg kebenaran
2.Meremehkan (tafrith),inilah yang dilakukan oleh kaum Yahudi (almaghduub)
3.Melampaui batas/berlebih2an (ifroth),dan inilah yg dilakukan oleh kaum Nasrani (adh dholin)

Bersikap ghuluw dalam beragama sangat berbahaya,karena justru akan jatuh kpd kesesatan yang besar.Allah berfirman kpd Ahli Kitab agar menjauhi perkara ghuluw ini.
"Wahai Ahli kitab janganlah kalian berlebih2an dalam agama kalian,dan janganlah kalian mengatakan sesuatu atas Allah kecuali yg haq.."(An Nisa:77)
AlHafidz Ibnu Katsir juga telah menjelaskan ayat tersebut dalam tafsirnya:
"Allah melarang Ahli Kitab utk tidak melampaui batas dalam beragama dan ini seperti yg dilakukan kaum Nasrani dalam menempatkan kedudukan Nabi Isa as menjadi Tuhan,dan juga menjadikan pemimpin2 agama (rahib2) mereka menjadi Tuhan selain Allah" (Diringkas dari Tafsir Ibnu Katsir 1/589)

Rasulullah juga sangat melarang keras umatnya untuk berbuat ghuluw,sabda beliau:
"janganlah kalian menyusahkan diri kalian,maka Allah akan menyusahkan atas kalian,maka sesungguhnya suatu kaum yg menyusahkan diri mereka maka Allah akan menyusahkan thd diri mereka"(HR.Abu Daud).
Juga sabda beliau:
"Jauhilah kalian dari perkara ghuluw didalam agama,maka sesungguhnya telah celaka org2 sebelum kalian yg melampaui batas di dalam perkara agama" (HR.Ahmad,Ibnu Khuzaimah,dan Hakim).

Macam2 Ghuluw:

Sesungguhnya ghuluw dalam beragama bukanlah satu macam atau satu tingkatan akan tetapi terdiri dari beberapa tingkatan sesuai dengan perbedaan yg berkaitan dngan perbuatan2 pelakunya sebagaimana disebutkan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah di dalam kitabnya "Iqtidha shirathal mustaqim" bahwa ghuluw di bagi menjadi dua macam:

1.Ghuluw Al Kulli Al I'tiqodi
yaitu guluw dengan perkara syariat secara keseluruhan dan juga dalam masalah aqidah
misal:ghuluw dalam wala wal baro',menganggap Imamnya ma'sum (terbebas dari dosa) dan mengetahui perkara ghaib,dan mengkafirkan pelaku maksiat,sprti aqidahnya kaum Khawarij.
Dan macam ghuluw ini adalah yg paling berbahaya dibandingkan macam yg lainnya karena ghuluw ini menyebabkan kehancuran bagi individu dan masyarakat di dalam pemahaman agamanya yg bisa mengeluarkannya dari jalan yg lurus (Al I'tisham 2/712 Imam Syatibi)

2.Ghuluw Al Juz'i Al 'Amaliy
yaitu ghuluw yg berkaitan dengan sebagian/seluruh dari perkara2 cabang (furu') di dalam syariat.
misalnya,seperti yg disebutkan dalam hadits shahih riwayat Bukhari dan Muslim yg mengkisahkan tentang tiga org sahabat yang satu berkata hendak puasa tanpa berbuka,yang satu berkata hendak sholat malam sepanjang malam tanpa tiidur,yg satu lagi berkata hendak membujang seumur hidup alias tidak menikah selamanya.

IV.SEBAB-SEBAB GHULUW
Penyimpangan dari pemahaman yg benar di dalam Islam terjadi dari berbagai sebab baik dari dalam maupun luar Islam

a.Faktor2 yg terjadi dari luar
adalah seperti masuknya pemahaman2 sesat dari luar Islam seperti Syiah,Liberalisme,Prulalisme dan lain2
b.Faktor2 yg terjadi dari dalam
adalah seperti melakukan Ibtida' (melakukan perkara2 agama ini yg tidak ada dsarnya dari Alquran dan Sunnah)

Wallahu a'lam bisshowaab

1 komentar:

  1. Knp Islam meyakini pluralitas tetapi MENGINGKARI adanya pluralisme???

    BalasHapus