Sabtu, 24 Maret 2012

Curahan Hati seorang ibu


Aku membawamu sembilan bulan,,
Tidur,berdiri,makan,dan bernapas dalam kesulitan
Akan tetapi itu semua tidak mengurangi cinta dan kasih sayangku kepadamu
Bahkan ia tumbuh bersama berjalannya waktu
Aku mengandungmu wahai anakku pada kondisi lemah di atas lemah
Bersamaan dengan itu aku begitu gembira tatkala merasakan terjangan kakimu atau balikan badanmu di perutku
Aku merasa puas setiap aku menimbang diriku karena semakin hari semakin bertambah berat perutku
Berarti dengan begitu engkau sehat walafiyat di dalam rahaimku anakku
Sampailah tiba pada fajar pada malam itu
Aku merasakan sakit yng tidak tertahankan dan rasa takut yang tdk bisa dilukiskan
Sakit itu berlanjut,sehingga membuatku tidak lagi dapat menangis
Sebanyak itu pula aku melihat kematian di hadapanku,,
Hingga tibalah waktunya engkau keluar ke dunia,,engkau lahir
Bercampur air mata kebahagiaanku dengan air mata tangismu
Menetes air mataku,,sirna keletihan dan kesedihan
Hilang semua sakit dan penderitaan
Bahkan kasihku kepadamu semakin bertambah dengan bertambah kuatnya sakit
Aku raih dirimu sebelum aku meraih minuman
Aku peluk cium dirimu sebelum meneguk satu tetes air yang ada di kerongkonganku



Anakku,,Anakku
Ibumu tidaklah meminta banyak
Ia tidaklah menagih kepadamu yang bukan-bukan
Yang ibu pinta kepadamu
Jadikan ibumu sebagai sahabat dalam kehidupanmu
Dan ibu memohon kepadamu nak
Janganlah engkau pasang jerat permusuhan denganku
Jangan engkau buang wajahmu ketika ibu hendak memandang wajahmu
Anakku,,
Telah bungkuk punggung,,bergemetar tanganku
Karena badanku telah di makan oleh usia dan telah digerogoti oleh penyakit
Berdirinya seharusnya telah di papah,,duduk pun seharusnya dibopong
Akan tetapi yang tidak pernah sirna anakku
Adalah cintaku kepadamu,,masih seperti dulu
(Ust Armen Naro,,rahimahullah ta'ala)

1 komentar:

  1. bgus puisinya, pdahal beliau ustadz tapi bisa mendeskripsikan begitu indah seolah2 dia sndiri yang mengalami mjd ibu yg mengandung, melahirkan, dan merawatnya, subhanallah

    BalasHapus